*I
Kamu, yang berlindung di balik waktu, yang merengkuh dalam cahaya senja. Ya, kamu, hanya kamu. Siapa lagi kalau bukan kamu? Yang menggenggam jemari sang takdir hingga akhirnya mendekapnya dengan erat.
Kamu, yang indah dalam nanar matahari, yang berbicara pelan dalam goresan kabut. Ya kamu, hanya kamu. Siapa lagi kalau bukan kamu? yang mengubah waktu dan memutarbalikkan ingatan.
Kamu, yang ceria dalam hujan akhir tahun, yang menangis dalam kemilau matahari. Ya kamu, bukan dia atau mereka. Hanya kamu. Siapa lagi yang sudi bertahan hanya untuk kamu? yang selalu lupa bahwa waktu serupa denting-denting sunyi.
Kamu, yang menjadi hujan dalam lautan abu, yang menjadi peluk dalam kesunyianku.
Kamu, ya.. Aku rindu.