*Untuk perempuan yang namanya selalu ada dalam doaku...
Aku mencintaimu dengan segenap kekuranganku. Ketika lelaki
lain akan mencintaimu dengan segala yang dipunya, serta dengan kelebihan yang
dimiliki, maka aku putuskan untuk mencintaimu tanpa melebih-lebihkan. Aku
mencintaimu dengan segala usaha kecilku.
Kuisi hari-hari yang lalu dengan kebahagiaan seadanya.
Senyum yang selalu mengembang tatkala bersamamu, tindakan konyol yang acapkali
membuatmu menggelengkan kepala, serta sedikit sentuhan manis lewat kata-kata
gombalku. Ah, kukira lelaki lain lebih fasih melakukannya. Namun, inilah aku,
inilah segala kekuranganku.
Mencintaimu selalu tanpa alasan. Ketika banyak orang
bertanya apa yang membuatku jatuh cinta kepadamu, kujawab singkat saja. Segalanya
adalah takdir yang kini hinggap dalam kehidupanku. Tidak pernah tahu sampai
kapan rasa ini akan ada di dalam kehidupanku.
Ya, cinta memang menjadi sebuah misteri. Takpernah dapat
diterka kapan ia akan datang dan pergi.