Monday, 23 January 2012

KEPADA PENARI TAYUB



Tiba-tiba malam mengakhirkan cinta
Langkahku surut oleh gelombang pasang
menghantam karang; seberapa kuatkah ia?
Tiba-tiba malam mengakhirkan kerinduan
Akh, selalu terkenang betapa indahnya tayub
Betapa indahnya ronggeng, betapa indahnya wajahmu
Dibelai angin malam, dibelai angin berpasir
Dan kita selalu bertanya; seberapa kuatkah kita?

Parangtritis, 22 September 2010

No comments:

Post a Comment