Di puncak gunung itu, kau dan aku
bagai angin yang turun ke lembah
saling menyampaikan kabar kepada
dedaunan, bercerita kepada bunga-bunga.
Apakah pesan kita telah sampai
kepada semua semesta?
Kabut yang turun, jiwa yang menjadi
beku,
dan kita berhenti berlari menuju
lembah
terpaut pada kaldera dan lereng
curam yang terjal.
Di puncak gunung itu, kau dan aku
lupa bahwa tempat kita bukanlah di situ
Kita menjadi angin, dan kita tidak
akan pernah tinggal lama
Selalu bergerak, dan tidak pernah
kembali
Dengan
ingatan pada Gunung Gede, 05 Desember 2011
No comments:
Post a Comment