Indonesia adalah salah
satu negara kepulauan di Asia yang memiliki kekayaan alam yang eksotik dan
potensial. Bahkan, tidak jarang kekayaan alam tersebut masih asli dan
tersembunyi. Oleh karena itu, Indonesia adalah surga bagi wisatawan yang ingin
merasakan keindahan panorama yang alami dan indah. Salah satu kekayaan alam
potensial di Indonesia adalah taman laut Bunaken di Sulawesi Utara. Anda akan
dibawa masuk ke dalam sebuah taman eksotik yang ada di dasar laut. Bukan hanya
di darat saja, laut pun menyimpan keindahan visual yang akan membuat setiap
wisatawan ingin kembali lagi ke sana.
Terletak sekitar 7 mil
dari kota Menado, Anda bisa melakukan perjalanan dengan kapal motor untuk
mencapai taman laut ini. Perjalanan tersebut memakan waktu kurang lebih 35
menit. Potensi wisata bunaken berupa taman laut terumbu karang yang menjadi
surga para biota laut. Di sini Anda bisa melihat spesies ikan yang sangat
langka, yakni ikan Purba Raja (Coleacant) yang masih bisa ditemukan di kawasan
ini. Titik selam yang paling pas untuk kita bisa melihat kekayaan alam tersebut
adalah Fukui, Ron’s Point, Sachiko Point, Tanjung Paragi, Pangalisang, Muka
Kampung, Mandolin, dan Bunaken Timur.
Fasilitas yang disediakan bagi para wisatawan pun sangat lengkap. Bila Anda
hobi menyelam dan snorkling, Anda bisa menyewa peralatan menyelam untuk bisa
melihat taman laut dari dekat. Bila Anda tidak bisa berenang, Anda tidak usah
takut tidak bisa melihat keindahan Bunaken. Telah tersedia perahu dengan dasar
kaca sehingga kita bisa melihat keindahan dasar laut tanpa perlu masuk ke dalam
air. Kawasan wisata ini pun dilengkapi fasilitas cottage, rumah makan, pendopo,
hingga toko cinderamata. Akan kurang rasanya bila pergi ke Bunaken tanpa
membawa cinderamata khas dari Bunaken.
Taman laut Bunaken pun
telah menjadi salah satu warisan dunia. Oleh karena itu, keberadaannya sangat
dijaga dan terus dilestarikan. Jika Anda memiliki keinginan untuk menjelajah
eksotisme Asia, wisata taman laut Bunaken ini harus masuk ke dalam daftar
travelling Anda.
Sumber gambar : Dephut
No comments:
Post a Comment