LELAKI DAN PETUALANGAN

“Menjadi lelaki adalah keberanian!”

Gol A Gong

Seorang lelaki akan selalu melakukan perubahan dalam hidupnya. Ia tidak mau terus-terusan berada dalam ruang lngkup kehidupan yang sama dalam hal-hal tertentu. Apabila hasrat untuk melakukan perubahan tersebut selalu membayanginya, lelaki akan melakukan perubahan tersebut. Ia akan lakukan sebuah pengembaraan terbesar dalam hatinya.

Terkadang aku berpikir aku ingin sekali melakukan pengembaraan tersebut. Mengerjakan sesuatu yang benar-benar baru. Melakukan perjalanan jauh yang barangkali belum pernah kutempuh sebelumnya. Mengunjungi dunia yang belum pernah dikunjungi. Menikmati aroma kehidupan yang segar dan menggelora. Aku terinspirasi oleh banyak lelaki yang melakukan banyak petualangan sepanjang hidupnya, seperti penulis Gol A Gong, Fotografer Timur Angin, Petualang Jefrey Polnaja, Sir Edmund Hillary, Travel Writer MArk Moxon, dan banyak petualang lainnya.

Tentu saja aku pun sangat terinspirasi oleh ayahku sendiri, yang semasa mudanya pernah melakukan sebuah petualangan sederhanam, namun bagiku sangat menakjubkan. Besama teman-temannya, semasa muda ayahku pernah menjelajahi hampir seluruh kota di Jawa Tengah selama satu bulan tanpa membawa uang dalam jumlah yang banyak. Ayah dan teman-temannya menumpang dari kendaraan satu ke kendaraan lainnya untuk mengunjungi kota-kota di Jawa Tengah. Hal tersebut terus dilakukan selama hampir satu bulan lamanya.

Meskipun hanya mengelilingi Jawa Tengah, ayahkulah lelaki pertama yang menggodaku untuk menjadi seorang petualang. Meskipun ia tidak pernah menyuruhku untuk pergi, nalurinya telah menurun pada darah dagingku sehingga aku pun haus akan sebuah petualangan. Petualangan bagiku adalah sebuah penemuan akan makna hidup. Petualangan bukanlah sekadar traveling dan berjalan-jalan, namun petualangan yang sebenarnya ketika kita menemukan nilai dan makna yang dalam ketika kita melakukan petualangan tersebut. Petualangan sejati ialah ketika kita mampu merenungi untuk apa kita melakukan petualangan tersebut.

Maka pergllah, bukan hanya sekadar mengunjungi lalu mengabadikannya dalam bentuk potret atau oleh-oleh. Abadikan petualangan itu dalam pribadi kita. Petualangan bukan hanya mengujungi kota-kota yang belum dikenal, mendaki gunung, menembus hutan, atau mengarungi samudera, tetapi melakukan perubahan dalam diri pun sudah menjadi petualangan terbesar yang pernah dilakukan oleh seorang lelaki. Seorang lelaki akan melakukan perjalanan dalam hidupnya. Ia selalu sendiri dalam berjalan, kokoh dalam langkah, dan tegas dalam menentukan tujuan. Meskipun ia sendiri, ada seseorang yang akan selalu menunggunya, yaitu wanita yang mencintainya.

Pergilah, biarkan Tuhan menjadi pedomanmu. Selama masih ada nyali untuk memulai, petualang tersebut akan menjadi berharga dalam kehidupanmu. Melangkahlah, mendaki gunung, menyusuri sungai, menembus kabut, mengarungi samudera, mengejar matahari, menuju daerah-daerah tempat masa depan itu bermukim.

Start your journey!

Pergilah, pergilah dari rumah, anak muda. Wanita, cinta, dan orang tua, itu akan ada babak berikutnya. Jadilah dulu lelaki yang mengetahui segala-galanya, karena pada saatnya nanti, wanita bersandar meminta perlindungan.

Gambar : National Geographic