Monday, 23 January 2012

REMBULAN


Kau memandang rembulan. Ada perasaan rawan ketika kau memandangnya tanpaku.
Seakan-akan rindumu telah membuat sinarnya menjadi taram temaram dan redup sama-sekali ditelan kesunyian. Jiwaku dan jiwamu sama-sama membeku, dan kita butuh bara untuk menghangatkannya.

Jangan takut…
Jangan takut ketika kau harus menyentuh bara itu…
Jangan takut ketika kau harus menyentuh cintaku…

Bandung, 04 Desember 2011
22.00

No comments:

Post a Comment